Kamis, 13 Mei 2010

D. B. Cooper

D.B. Cooper alias Dan Cooper adalah nama samaran yang digunakan oleh seorang pembajak pesawat terkenal dan misterius yang pada 24 November 1971, setelah menerima uang tebusan sebesar $200,000, terjun dari bagian belakang pesawat Boeing 727 yang dibajaknya. Pada aksi pembajakannya, Cooper membawa sebuah tas berisi bom dan mengancam akan meledakkannya, bila ia tidak diberikan uang sejumlah $200,000 dan 2 set parasut.
Cooper tidak terlihat sejak saat itu dan tidak diketahui apakah dia berhasil selamat dari penerjunannya. Pada tahun 1980, seorang anak kecil berumur 8 tahun menemukan uang sebanyak $5,800 dollar dalam pecahan $20 di tepi sungai Columbia di Amerika Serikat. Kode seri uang yang ditemukan tersebut sama dengan uang yang diberikan pada Cooper sebagai uang tebusannya.

Pelarian Cooper dari bagian belakang pesawat dengan menggunakan parasut, menyebabkan airport-airport mulai menggunakan metal detector untuk mencegah hal yang sama terulang kembali.


Fulcanelli

Fulcanelli adalah nama samaran ahli kimia dari Perancis di akhir abad 19 yang identitasnya masih belum diketahui. Banyak misteri yang menyelubungi dirinya, namun salah satu rumor yang paling terkenal adalah cerita yang menyatakan bagaimana murid kesayangannya (Eugene Canseliet) berhasil mengubah 100 gram timah menjadi emas dengan menggunakan sedikit bubuk yang diberikan kepadanya oleh Fulcanelli.
Dipercaya bahwa pada masa Perang Dunia II intelijen Jerman gencar melakukan pencarian untuk menemukan Fulcanelli karena pengetahuannya dalam bidang senjata nuklir. Fulcanelli pernah menemui seorang pakar atom dari Perancis dan memberikan informasi detail yang berhubungan dengan teknologi nuklir dan mengklaim bahwa senjata atom telah digunakan oleh manusia sejak bertahun-tahun yang lampau.

Menurut Canseliet (murid Fulcanelli), pertemuan terakhirnya dengan Fulcanelli adalah pada tahun 1953 di Spanyol. Pada saat pertemuan itu, Fulcanelli yang seharusnya berumur 80 tahun bertumbuh lebih muda, dan tampak seperti pria berumur 50 tahun (O_o). Pertemuan itu sendiri cukup singkat, lalu Fulcanelli kembali menghilang dari publik untuk selamanya.


Green Children of Woolpit (2 anak hijau dari Woolpit)

adalah dua orang anak yang secara misterius muncul di desa Woolpit di Suffolk, Inggris pada abad ke-12. Kedua anak tersebut bersaudara, dan mempunyai kulit yang berwarna hijau (Hulk ???). Selain kulitnya yang hijau, kedua anak tersebut mempunyai penampilan yang normal seperti manusia kebanyakan. Mereka berbicara dalam bahasa aneh yang tidak dikenali dan tidak mau makan apapun kecuali kacang polong.
Setelah lama kelamaan, kulit kedua anak tersebut kehilangan warna hijaunya dan menjadi warna normal seperti warna kulit manusia pada umumnya. Setelah mempelajari Bahasa Inggris, keduanya menjelaskan bahwa mereka berasal dari suatu desa bernama “St. Martin” yang merupakan tempat yang gelap karena matahari tidak bersinar di sana. Ketika sedang menggembala ternak milik ayah mereka, mereka menemukan sebuah sungai dari cahaya dan mengikutinya, sampai tiba-tiba mereka telah berada di Woolpit. Beberapa teori menyatakan bahwa kedua anak tersebut adalah anak dari dimensi lain, atau alien dari luar angkasa.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright 2010 utarimudhia's.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.